seorang remaja putri berusia 19 tahun asal Nebraska, Amerika Serikat,
ditangkap pihak berwenang setelah mengupload video YouTube.
Menurut informasi yang didapat dari Ubergizmo, remaja yang bernama
Hannah Sabata tersebut ditahan setelah ia mengungkapkan aksi kriminalnya
lewat video YouTube.
Dalam video tersebut, Hanna dengan bangga mengaku telah melakukan
tindakan pencurian mobil dan perampokan bank. Hebatnya lagi, Hanna juga
menunjukan sebuah kunci mobil hasil curiannya tersebut di dalam video
tersebut
Pengakuan Hanna ini sangat cocok dengan kasus perampokan yang terjadi di Bank Waco dan pencurian mobil Pontiac Grand Am di York.
Melihat kelengkapan bukti tersebut maka otoritas berwenang di York segera menahan Hanna.
Dalam pengakuannya Hanna menyatakan jika ia hanya bermodal senjata dan
sarung bantal dalam melakukan aksi perampokan bank. Ia mengaku telah
berhasil menggasak 6.256 dollar AS dari aksi tersebut.
Ia juga mengaku jika ia memberitahu aksi kejahatannya kepada ibunya.
Kepada sang ibu, Hanna mengatakan jika ia telah mengalami hari terbaik
dalam hidupnya pasca melakukan aksi kriminal tersebut.
Hanna Sabata juga mengklaim jika tindakannya melakukan perampokan dan
pencurian didorong karena ketidakpuasannya kepada pemerintah. Ia menuduh
jika sistem yang ada di negara tersebut adalah sebuah permainan.
Disinyalir Hanna melakukan aksi kriminal ini karena ia merasa negara sudah mencuri bayinya.(**)