Singkat cerita, Adit masuk sekolah SMA favorit di kota Jakarta Barat. Dia tergolong murid yang cerdas. Menginjak usia 18 tahun, dia mulai merasakan benih-benih cinta. Seorang wanita cantik dan populer di sekolahnya yang bernama Nova telah membuatnya jatuh cinta. akan tetapi karena adit kurang dapat bergaul, atau yang biasa disebut dengan "cupu" membuat cintanya tak direspon oleh Nova. Hal itu tentunya membuat adit sedih dan cukup mempengaruhi kesehatannya. Dari situ adit mencoba untuk berubah menjadi anak gaul. Perubahan yang secara tiba-tiba itu pun dirasakan oleh Pak Susilo, orang tua Adit.
Ketika Ditanya oleh orang tuanya, apa yang telah membuatnya mulai berubah itu, Adit mulai menceritakan, usahanya untuk menarik perhatian seorang temen sekolahnya yang bernama Nova. Mendengar Cerita tersebut membuat Orang tua Adit gembira, karena anak lelaki satu-satunya yang ia sayangi itu telah dewasa. Akan tetapi muncul juga kekhawatiran dari Pak susilo. Adit Mulai sering beraktivitas hingga larut malam yang tentunya dapat mempengaruhi kesehatannya. Suatu ketika Adit mencoba memberanikan diri untuk menyatakan rasa cintanya kepada nova. Akan tetapi malang bagi si Adit, Disaat itu Nova menolak mentah-mentah cinta Adit, dan mengatakan telah berpacaran dengan Aria, kakak kelas mereka, yang juga seorang kapten tim basket di sekolahnya.
Hai itu tak pernah menciutkan nyali Adit untuk berhenti mengejar Nova. Dan mulai saat itu Adit mulai aktif di kegiatan ekstrakurikuler sekolahnya. Adit masuk ke tim basket, dimana dia akan bisa sering melihat Nova, yang selalu menemani Aria. Hingga datanglah saat tim basket tersebut bertanding, ketika Adit masuk ikut bermain, 20 menit kemudian dia pingsan. Hal itu menggegerkan pertandingan basket yang telah berlangsung. Untungnya Adit mendapatkan pertolongan cepat, sehingga nyawanya terselamatkan. Pak Susilo mulai khawatir, jika Adit terus bermain basket untuk menarik perhatian Nova. maka akan dapat membahayakan nyawa anakanya.
Pak Susilo berpikir untuk mencoba untuk menolong anaknya. Pak Susilo coba menghubungi Nova dari handphone Adit, agar bisa bertemu untuk membicarakan sesuatu. Hal itu disanggupi Nova karena sepertinya ini cukup penting. Akhirnya mereka bertemu ditempat yang telah disepakati. Disitu Pak Susilo membicarakan rasa cinta Adit kepada Nova tetapi tidak membicarakan penyakit yang dialami oleh Adit. Akan tetapi hal itu tidak bisa meluluhkan hati nova. Kemudian Pak Susilo mempunyai ide, untuk memaksa Nova mencintai Adit meskipun itu hanya pura-pura, dan tentunya dengan bayaran berapapun yang Nova mau. Setelah berpikir, Nova akhirnya menyanggupi permintaan Pak susilo. dengan syarat Adit tidak boleh tau akan hal ini.
Mulai dari situ Adit dan Nova sering jalan berdua. Dibelakang Adit, nova tetap berpacaran dengan Aria. Dan uang yang dia dapatkan dari Pak susilo dia pergunakan untuk bersenang-senang berdua. Hal itu telah berlangsung hampir setahun tanpa diketahui Adit akan semua perjanjian antara Orang tuanya dan Nova. Suatu saat Adit ingin mengajak Nova untuk pergi makan malam. Akan tetapi disaat itu Aria juga mengajak Nova untuk pergi ke pesta ulang tahun temannya di sebuah club malam. Nova akhirnya berbohong kepada Adit, kalau nanti malam ada saudara jauhnya yang akan datang, sehinggan dia tidak bisa pergi. Dengan keluguannya itu Adit tentunya percaya begitu saja tanpa kecurigaan sedikit pun.
Akhirnya Malam itu Nova dapat keluar malam debgan Aria ke club malam. Akan tetapi ternya pesta ulang tahun itu berubah menjadi pesta Alkohol. Disitu Nova merasa tidak nyaman, meskipun dia termasuk cewek matre, namun dia tidak menyukai hal-hal yang menyimpang. Nova coba mengajak aria untuk segera pulang, namun usahanya sia-sia karena Aria telah etrpengaruh oleh Alkohol. Akhirnya Nova memutuskan untuk pulang sendiri ,padahal telah memasuki tengah malam. Dia berjalan sendiri tanpaa teman di bawah langit yang gelap. malang nasin Nova, ternyata dia telah diikuti oleh dua perampok yang hendak mengambil hartannya. Akhirnya perampokitu berusaha mengambil Tas dan perhiasan yang dipakainya. Karena ada sdikit perlawanan dari Nova, perampok itu tidak segan untuk menusuk tanganny. Nova terjatuh dan Akhirnya perampok itu berhasil mengambil Tas dan perhisan gelang Nova.
Beruntung Handphone Nova dimasukkan ke kantonh Jaket yang dia kenakan,sehingga luput dari aksi perampok itu. Dengan keadaan terluka tersebut, dia coba menghubungi Adit, yang rumahnya dekat dengan kejadian tersebut. Mendengar bahwa Nova sedang terluka dan sedang berada tidak jauh dari rumahnya, dia seketika langsung berlari menuju ke tempat kejadian itu yang berjarak 200 meter dari rumah Adit. Setelah menemui N ova yang telah bersimbah darah yang keluar tangannya itu, adit langsung menggendong Nova ke Rumah Sakit yang berjarak 100 meter dari kejadian tersebut. Setelah sampai di Rumah Sakit, Nova sudah tidak sadar dan langsung mendapatkan perawatan dari rumah Sakit.
Namun Naas bagi Adit, setelah berlari begitu jauh. Dia mengalami serangan jantung. Stelah mendapatkan perawatan, Nyawa Adit tidak terselamatkan. Mendengar kabar bahwa anaknya telah meninggal di Rumah sakit, membuat Pak Susilo seperti keruntuhan langit.Begitu berat...
Setelah mendengar cerita kenapa anaknya tiba-tiba mengalami serangan jantung. Pak susilo segera menemui Nova yang masih terbaring di kamar Rumah Sakit setelah di jahit tangannya. Kemudia Pak Susilo menceritakan semua kejadian yang telah menimpa Adit,termasuk penyakit yang diderita oleh anaknya itu. Seketika Nova menangis menyesali semuannya. Namun penyesalan memang selalu datang di akhir kejadian. Setelah kejadian itu dia baru merasakan apa arti cinta yang sesungguhnya....
By-Rocket Mania
No comments:
Post a Comment